conklak

Salah satu hal yang paling menarik tentang hidup di Indonesia adalah penemuan bit budaya Indonesia yang sebenarnya tidak Indonesia sama sekali, tetapi berasal dari negara-negara lain. Untuk berabad-abad, kepulauan Indonesia telah dikunjungi oleh pedagang dari banyak sudut dunia yang datang untuk membeli rempah-rempah dan kekayaan pertanian lainnya antara. budaya Indonesia keanekaragaman manfaatnya oleh banyak orang-orang yang lulus melalui kepulauan, karena Indonesia untuk lokasi sepanjang perdagangan utama rute Eropa dan Asia.
Bersama dengan barang-barang mereka dibawa ke menjual, para pedagang membawa potongan-potongan budaya mereka bersama dengan mereka juga. Ini termasuk agama, bahasa, makanan dan tradisi tekstil. Kurang menulis tentang dari rempah-rempah, sutra dan keramik, bagaimanapun, adalah permainan yang dibawa ke Indonesia oleh wisatawan selama berabad-abad.
Aku sudah lama terpesona dengan Congklak, yang saya telah dianggap sebagai permainan tradisional Indonesia sejak pertama kali saya bermain di Yogyakarta pada akhir 70-an. Sangat mengherankan saya, sebelumnya diselenggarakan keyakinan saya dalam asal Indonesia permainan ini hancur ketika saya melihat sebuah papan Congklak di layar budaya yang diselenggarakan oleh Perempuan Afrika Group Jakarta beberapa tahun yang lalu. Setelah melihat permainan saya berkata, "Oh, Anda bermain Congklak terlalu ... "Para wanita staf pameran berkata" Tidak, ini Wari, permainan tradisional Afrika Jadi. ", bayangan pertama saya sifat luas dari permainan ini.